Rabu, 02 Maret 2011

Kenapa Yah Kita dilarang Nelpon di SPBU? ini penjelasannya..


Beberapa orang dari kita sering nekat mengoperasikan atau mengaktifkan atau menggunakan telepon genggam ketika mobil/sepeda motor sedang mengisi bahan bakar di SPBU. Padahal hal tersebut sangat membahayakan.

Victorian Automobile Chamber of Commerce (VACC) mengingatkan kembali seluruh pengendara agar mematikan handphone ketika sedang mengisi BBM mobil mereka.

Menurut VACC, peralatan-peralatan yang beroperasi menggunakan baterei dapat menyebabkan percikan api sehingga bisa membakar uap bahan bakar yang masuk ke tangki mobil. Resiko kebakaran di SPBU dari penggunaan HP, mungkin rendah, namun tetap saja beresiko.

Listrik statis merupakan penyebab umum dari kebakaran. Itulah sebabnya para pengendara dan petugas SPBU di Victoria diwajibkan mengikuti peringatan VACC demi keselamatan bersama. Bahkan, SPBU-SPBU di sana telah memasang stiker larangan pengaktifan telepon selular.

“Kita tak boleh lupa bahwa SPBU tempat yang memiliki potensi bahaya dan ketika mengisi BBM adalah aktivitas yang mempunyai potensi bahaya,” kata David Purchase, Executive Director VACC.

Purchase juga mengakui masih banyak pengendara mobil dan sepeda motor yang mengabaikan larangan ini. “Ini adalah masalah serius. Para pengendara, produsen handphone dan SPBU harus menganggap serius perkara ini.”

Supaya paham maka saya menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Hukum Maxwell yang ketiga atau sama saja dengan Hukum Faraday tentang medan elektromagnetik yang melewati sebuah permukaan konduktor loop tertutup.

Hukum tersebut menyatakan bahwa, curl dari medan elektrik di sebuah loop sama dengan jumlah fluks magnet yang melewati permukaan loop tersebut selama perioda waktu tertentu. Dengan kata lain apabila ada gelombang elektromagnet yang melewati sebuah permukaan loop maka akan muncul sebuah tegangan atau EMF (Electromotive Force) sehingga dapat menimbulkan arus listrik di loop konduktor tersebut. Mungkin teman - teman juga pernah melihat fenomena ini, dulu sangat populer sekali yang namanya alat pereduksi radiasi yang ditempelkan di belakang handphone anda, yang berupa lampu, jadi ketika ada pesan masuk atau telepon maka lampu tersebut akan menyala. Yap, itu lah suatu contoh betapa besarnya gelombang elektromagnet yang dipancarkan sehingga dapat menyalakan lampu tersebut.
Bayangkan apabila gelombang elektromagent tersebut melewati sebuah permukaan dari konduktor loop tertutup seperti skema diatas, maka akan timbul arus di konduktor loop tersebut. Namun yang menjadi masalah adalah apabila konduktor tersebut bukan lah loop yang sempurna, melainkan ada sebuah celah kecil berukuran milimeter di sebuah loop tersebut. Hal ini akan menimbulkan beda tegangan antara 2 ujung loop tersebut, sehingga dapat menimbulkan lompatan elektron atau bunga api di loop tersebut, dan bayangkan bila hal tersebut tepat mengenai uap bensin yang ada, BOOM !. Mungkin banyak dari kita tidak menyadari bahwa banyak sekali konduktor loop tersebut di bagian mobil, yah saya tidak bisa menyebutkan satu - satu , Jadi patuhi lah untuk tidak menggunakan Handphone di areal SPBU, OK !!